Tips Mengoptimalkan Fungsi Pagar Rumah
Pagar rumah
merupakan sebuah kebutuhan penting untuk keamanan rumah Anda.
Keberadaan pagar turut menunjang keindahan sebuah rumah. Selain berfungsi
sebagai pembatas lahan antara rumah dan jalan, pagar juga
dapat memperindah taman, sekaligus memberi privasi. Apalagi jika Anda tinggal
di perkotaan. Keamanan perlu dijaga lebih ketat, sehingga Anda dapat tidur
dengan nyenyak, tanpa khawatir dengan banyak hal.
Pagar rumah berfungsi pula
sebagai pengaman yang mencegah dan membatasi akses masuk orang ataupun sesuatu
hal lain yang tidak kita inginkan. Berdasarkan lokasinya yang berada di garis
depan, tentu saja pagar memiliki nilai tambah dalam meningkatkan karakter
sebuah rumah apabila dirancang sesuai keinginan dan selera pemilik.
Ketika akan memasang pagar rumah,
Anda harus jeli dalam memutuskan jenis pagar apa yang akan Anda. Bila pagar
tidak sesuai dengan rumah secara keseluruhan, hal ini dapat merusak rumah.
Walaupun kebanyakan orang akan memilih pagar berdasarkan model
yang disukai, tetapi ada hal lain yang harus Anda pertimbangkan saat menentukan
pagar untuk rumah Anda.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda
pertimbangkan ketika membangun pagar rumah Anda :
1. Bahan Pagar
Bahan untuk membuat pagar sekarang ini sudah
bermacam-macam. Ada
yang terbuat dari bahan kayu, logam, batu, tanaman. Besi merupakan bahan yang
banyak dipilih untuk digunakan karena relatif lebih murah dan mudah
perawatannya.
Terdapat beberapa jenis besi untuk bahan pagar
rumah, seperti besi cor, besi hollow, baja ringan, dan stainless. Untuk rumah
mungil, pilihan pagar dengan material kombinasi besi dengan dinding bata pada
bagian bawah sangat disarankan. Jenis kayu keras lebih tahan cuaca dan rayap.
Jenis ini dapat difinish dengan cat, melamik, atau pelitur.
Untuk rumah mungil, pilihan material kayu
disarankan dipotong dengan pola ukuran kecil dan di pasang vertikal. Kombinasi
kayu dengan besi juga menjadi pilihan baik untuk rumah besar, sedang, maupun
mungil.
Kombinasi besi dengan dinding bata lapis jenis batu
hias, semacam batu candi, andesit, batu granit, marmer, dan lainnya. Pemakaian
jenis batu sebaiknya dicoating dengan polesan yang dijual di pasaran agar awet
dan terhindar dari jamur.
2. Desain Pagar Rumah
Desain pagar sebaiknya masih satu tema dengan rancangan
rumah sehingga pengembangan desain, bentuk, dan detail pagar juga akan
mengikuti tema tersebut.
Pagar yang berdesain garis lurus cocok untuk
rumah minimalis. Sedangkan rumah yang bergaya klasik, Anda dapat memilih pagar
yang berlekuk dan memberi kesan mewah pada rumah Anda.
3. Tinggi Rendah Pagar Rumah
Hal ini umumnya tergantung dengan lingkungan Anda
berada. Pagar untuk fungsi keamanan, maka tinggi rendah tanaman dapat Anda
sesuaikan dengan lingkungan Anda berada. Apakah lingkungan rumah Anda merupakan
lingkungan yang aman atau tidak.
4. Bentuk, warna, dan proporsi pagar rumah
Bentuk dan warna pagar cobalah dipilih dengan
benar. Untuk rumah besar memiliki banyak pilihan desain, lebih fleksibel,
ornamen, dan bahan yang dipilih lebih bisa warna warni. Lebih mudah diterapkan
dalam berbagai bentuk serta tema.
Warna hitam dan batuan berwarna hitam bakal
memberikan kesan kuat dan gagah. Warna batuan putih atau krem akan memberi
kesan ringan. Warna finishing kayu natural akan memberi kesan ringan. Sedangkan
warna dark brown atau coffee brown akan memunculkan kesan berat.
Segera Hub Kami
Duta Eksterior
MENERIMA PESANAN PAGAR, KANOPI, RAILING TANGGA, TERLIS DLL
WILAYAH MALANG DAN SEKITARNYA
Telp. 0341 7716644 / 085855499926
Email. dutaeksterior@gmail.com
Email. dutaeksterior@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar